Inilah beberapa pasal yang sering dilanggar pengemudi kendaraan sesuai UU Lalu Lintas Tahun 2009:
- Tidak memiliki STNK : Pasal 288(1) jo 106(5) jo 70(2); biaya denda Rp 500 ribu.
- Tidak memiliki SIM : Pasal 281 jo 77(1); biaya denda Rp 1jt.
- Tidak membawa SIM : Pasal 288(2); biaya denda Rp 250 ribu.
- Tidak memakai Helm bagi Pengemudi motor : Pasal 291(1) jo 106(8); biaya denda Rp 250 ribu.
- Tidak memakai Helm bagi Penumpang motor : Pasal 291(2) jo 106(8); biaya denda Rp 250 ribu.
- Melanggar Lampu Lalu-Lintas :
Siang : Pasal 293(2) jo 107(2); biaya denda Rp 100 ribu.
Malam : Pasal 293(1) jo 107(1); biaya denda Rp 250 ribu.
- Ugal-ugalan & Balapan di jalan raya : Pasal 297 jo 115(B); biaya denda Rp 3 juta.
- Tidak memasang isyarat apabila kendaraan mogok : Pasal 298 jo 121(1); biaya denda Rp 500 ribu.
- Pintu terbuka saat berjalan : Pasal 300(3); biaya denda Rp 250 ribu.
- Taksi Gelap : Pasal 304 jo 153(1); biaya denda Rp 250 ribu.
- Perlengkapan (ban cad, segitiga pam,dll) : Pasal 278 jo 57(3); biaya denda Rp 250 ribu.
- Langgar syarat Angkutan : Pasal 305 jo 162; biaya denda Rp 500 ribu.
- Melanggar TNKB : Pasal 280 jo 68(1); biaya denda Rp 500 ribu.
- Menggunakan HP/SMS : Pasal 283 jo 106(1); biaya denda Rp 750 ribu.
- Tidak memiliki Spion, klakson, dll :
Motor (R2) : Pasal 285(1); biaya denda Rp 250 ribu.
Mobil (R4) : Pasal 285(2); biaya denda Rp 500 ribu.
- Melanggar rambu lalu-lintas : Pasal 287(1); biaya denda Rp 500 ribu.
- Melanggar Traffic Light : Pasal 287(2); biaya denda Rp 500 ribu.
Selasa, 14 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar